Friday, April 9, 2010

SENSOR DETEKSI KEBOCORAN Gas ELPIJI

LINDUNGI ORANG-ORANG TERCINTA dan ASET BERHARGA ANDA
dengan perlindungan selama 24 jam sehari dan 365 hari setahun dengan SENSOR DETEKSI KEBOCORAN GAS ELPIJI

Kejadian tentang gas elpiji bocor tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kita....

Kebocoran gas ELPIJI bisa berasal dari :

* Kualitas Tabung, Regulator, Selang, Kompor, Water Heater dibawah standar (misalnya : kompor, regulator, selang dan tabung yang dibagikan oleh pemerintah dalam program konversi minyak tanah)
* Tabung, Regulator, Selang, Kompor, Water Heater rusak
* Pemasangan tidak sempurna (misalnya pemasangan dilakukan oleh pembantu rumah tangga, installasi awal yang kurang teliti, dll)
* Faktor alam (misalnya : selang digigit tikus, selang aus karena hujan dan panas, dll)

Selain hal diatas, gas elpiji bisa juga bocor karena hal sepele yaitu pada saat posisi tabung tergeser sedikit, kadang kala gas elpiji akan bocor keluar dari antara tabung dan regulator......

Melihat kondisi diatas, tentu kita tidak pernah tahu kapan waktu untuk melakukan pergantian selang, regulator dan komponen lain tanpa didahului dengan kebocoran gas elpiji.......

Kebocoran gas elpiji sendiri dapat berakibat fatal yaitu kebakaran dan tidak jarang menyebabkan kematian. Tentu kita tidak ingin hal itu sampai menimpa diri kita maupun sanak saudara.

Untuk itu ALARM GAS ELPIJI lah solusinya.....
sensor ini akan membantu dengan menjaga aset anda selama 24 jam sehari dan 365 hari setahun penuh, dan kita tidak perlu lagi was-was.

Karena pemakaiannya yang mudah dan konsumsi listrik yang hemat energi, ALARM GAS ELPIJI ini sangat cocok digunakan untuk rumah tangga, depot, restoran, vila, hotel, maupun usaha catering.

Spesifikasi :

* Tegangan 220V AC
* Daya dibawah 0,5Watt
* Ambang batas gas ELPIJI : 10% (+/-5%) LEL of Natural Gas
* Bunyi Alarm : diatas 85dB (radius 3m)
* Suhu kerja : -10 s/d 50 derajat celcius
* Dimensi 121mm X 82mm X 40mm

Cara Pengoperasian

1. Hubungkan sensor dengan listrik 220V
2. LED Indikator warna hijau akan berkedip selama 1 menit, sebelum sensor aktif
3. Jika LED Indikator warna hijau akan menyala itu menunjukkan bahwa sensor telah aktif.
4. Saat terdeteksi kebocoran gas, LED Alarm (merah) akan berkedip & alarm akan berbunyi “beep….beep”.
5. Sensor akan berhenti berbunyi dan kembali bekerja normal setelah konsentrasi gas elpiji berada dibawah ambang batas.
6. Untuk Tipe1AGR memiliki fasilitas stopkontak dengan fitur tambahan yaitu kemampuan menyalakan KIPAS ANGIN / EXHAUST secara otomatis saat alarm menyala
7. Jika alarm berbunyi panjang dan LED Alarm (merah) menyala, itu menandakan bahwa sensor tidak berkerja, cabut sensor dari listrik 220V dan coba hubungkan dengan listrik kembali.


Cara Pemasangan :

Catatan : Sebagai informasi, gas elpiji adalah gas yang lebih berat dari udara

1. Pilih posisi instalasi yang tepat yaitu tinggi 0.3m - 1m dari lantai & radius dari sumber gas < 1.5 m
2. Gantungkan sensor ke dinding dengan paku
3. Hindari instalasi yang terlalu dekat dengan ventilasi, kipas angin, pintu, jendela, sumber uap, minyak, dll

Tindakan Darurat
Sensor akan berbunyi jika intensitas gas elpiji yang terdeteksi melebihi ambang batas, Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Matikan katup regulator pada tabung elpiji.
2. Buka jendela dan biarkan udara masuk.
3. Matikan sumber-sumber api.
4. Hindari pemakaian alat-alat listrik termasuk menyalakan lampu
5. Cek kebocoran gas dan hubungi petugas yang berpengalaman.


HARGA
1AGL : Harga Rp. 150.000 (STOK KOSONG) Fitur Alarm Biasa
1AGR : Harga PROMO Rp. 150.000 (Harga Normal Rp. 175.000) Fitur ALARM plus stopkontak dengan kemampuan bisa menyalakan KIPAS ANGIN / EXHAUST saat alarm menyala

Harga belum termasuk ongkos kirim (berat 0,3kg)

Note : Tentu kita tidak berpikir bahwa harga tersebut terlalu mahal jika dibandingkan dengan nilai yang bisa kita selamatkan dengan alat ini


HOT NEWS : RESELLER ARE WELCOME......(dibutuhkan agen seluruh wilayah Indonesia)


Utk pemesanan dan info lebih lanjut hubungi :
Telp / SMS : 081 6540 4586
email : info@deparcel.com
ym : deparcel_online

No comments: